Polres Pekalongan – Polda Jateng – Rahmat Hidayat (40) bersama istri dan kedua anaknya berangkat dari Jakarta hendak ke Pemalang naik bus rombongan mudik gratis. Namun mereka malah kebablasan hingga diturunkan di rest area 338A Pekalongan. Beruntung ada Polisi yang bertugas di pos pengamanan mudik di rest area tersebut.
Waka Pospam Rest Area 338 Polres Pekalongan Ipda Budi Harsudianto, S.H. menceritakan kronologi awal Rahmat beserta keluarganya ikut rombongan mudik gratis dari Jakarta tujuan Pemalang. Namun ia kebablasan dan diturunkan di Rest Area 338 A di Kabupaten Pekalongan.
"Menyadari itu Pak Rahmat ini langsung mendatangi pos pengaman yang ada di rest area 338A untuk meminta bantuan. Kemudian dia menceritakan kejadian hingga ia dan keluarga diturunkan di rest area 338A yang notabene jauh dari tempat tujuannya, yakni di Petarukan, Kabupaten pemalang,” ujar Waka Pospam Rest Area.
Ipda Budi menuturkan, peristiwa ini terjadi pada Kamis malam (27/03/2025). Dari keterangan Pak Rahmat, sebelumnya ia sudah memberitahukan kepada sopir bus untuk turun di flyover terdekat dengan wilayah Pemalang, namun karena tidak ada titik pemberhentian (rest area), maka akhirnya diturunkan di rest area 338 A Pekalongan.
Pak Rahmat sebenarnya ingin balik ke Pemalang, namun karena biaya sewa Grab dari rest area ke Pemalang lumayan mahal, sekitar Rp. 300 ribu, dan mereka juga tidak memiliki biaya.
"Mendengar cerita tersebut, salah satu anggota Polri kemudian menawarkan kepada Pak Rahmat untuk membiayai ongkos Grab ke Pemalang, sehingga mereka bisa dengan cepat berkumpul dengan keluarganya," kata Budi.
Mendengar ada Polisi yang membiayai ongkos Grab, Pak Rahmat pun terharu dan mengucapkan banyak terima kasih kepada petugas pengamanan yang ada di rest area 338A Pekalongan.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Polisi yang telah membantu membiayai ongkos Grab, sehingga kami bisa segera menuju ke tempat mudik di Petarukan, Pemalang,” pungkasnya. (afk)
Editor : Humas Polres Pekalongan
Posting Komentar
0Komentar