Polres Pekalongan - Polda Jateng - Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren dan lembaga pendidikan di Kabupaten Pekalongan tumpah ruah dalam Karnaval Budaya Hari Santri Nasional (HSN) 2025. Diperkirakan 5.500 peserta memeriahkan acara yang digelar oleh PCNU Kabupaten Pekalongan pada Minggu (26/10/2025).
Karnaval akbar ini mengambil rute di sepanjang Jalan Raya Kedungwuni, mulai dari depan Eks Kawedanan Kedungwuni hingga berakhir di Taman Bebekan Kedungwuni. Acara dimulai pukul 08.00 wib dan menarik perhatian ribuan warga yang memadati pinggir jalan.
Total 53 tim karnaval, masing-masing membawa sekitar 100 personel, berpartisipasi dalam perayaan ini. Peserta berasal dari 26 lembaga pondok pesantren, 16 satuan pendidikan, dan 11 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU). Mereka menampilkan beragam kreasi budaya yang kental dengan nuansa Islami dan kearifan lokal.
Pengamanan Ketat, 70 Personel Dikerahkan
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, Polres Pekalongan mengerahkan 70 personel gabungan. Apel pengamanan (PAM) dipimpin langsung oleh Kabag Ren Kompol Kalung Muktiana, S.Sos., M.M
"Sprin sudah dikeluarkan. Masing-masing anggota harus memahami dan melaksanakan tugas sesuai plotting yang telah ditunjuk," tegas Kompol Kalung saat memberikan arahan apel PAM.
Pengamanan lalu lintas menjadi fokus utama. Anggota Satlantas dan personel di lokasi diminta cermat dalam penggal jalan dan pengalihan arus.
"Pengalihan arus harus dipedomani dengan baik supaya tidak ada kemacetan lalu lintas. Laksanakan tugas dengan ikhlas dan tetap jaga keselamatan diri," tambahnya.
Harapan NU dan Pemkab untuk Generasi Religius
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Pekalongan H. Sukirman, S.S, M.S., Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan Drs. K. H. Muslikh Khudlori, M.S.i., dan Rais Syuriyah KH. Baihaqi Anwar, serta jajaran Forkopimcam Kedungwuni.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan, K. H. Muslikh Khudlori, M.S.i., berharap kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta kepada agama dan budaya NU.
"Bersama Pemkab Pekalongan, mari kita bersama-sama membangun generasi yang religius, gemah ripah lohjinawi. Santri-santri sekarang harus bisa memberi semangat dan budaya santri bagi kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati H. Sukirman, S.S, M.S., mengapresiasi persembahan karnaval budaya ini.
"Alhamdulillah pagi hari ini kita bisa bersama-sama menyaksikan karnaval budaya, ini merupakan persembahan PCNU dalam rangka Hari Santri Nasional," kata Wabup.
Ia menegaskan, Pemkab akan selalu bersinergi dengan kegiatan positif dan berkomitmen mengayomi serta memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan dan kesehatan.
Meskipun antusiasme warga tinggi, Wabup juga mengingatkan agar masyarakat yang menyaksikan di pinggir jalan tetap berhati-hati mengingat masih ada kendaraan yang melintas. (ozy)
Editor : Humas Polres Pekalongan
Karnaval akbar ini mengambil rute di sepanjang Jalan Raya Kedungwuni, mulai dari depan Eks Kawedanan Kedungwuni hingga berakhir di Taman Bebekan Kedungwuni. Acara dimulai pukul 08.00 wib dan menarik perhatian ribuan warga yang memadati pinggir jalan.
Total 53 tim karnaval, masing-masing membawa sekitar 100 personel, berpartisipasi dalam perayaan ini. Peserta berasal dari 26 lembaga pondok pesantren, 16 satuan pendidikan, dan 11 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU). Mereka menampilkan beragam kreasi budaya yang kental dengan nuansa Islami dan kearifan lokal.
Pengamanan Ketat, 70 Personel Dikerahkan
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan, Polres Pekalongan mengerahkan 70 personel gabungan. Apel pengamanan (PAM) dipimpin langsung oleh Kabag Ren Kompol Kalung Muktiana, S.Sos., M.M
"Sprin sudah dikeluarkan. Masing-masing anggota harus memahami dan melaksanakan tugas sesuai plotting yang telah ditunjuk," tegas Kompol Kalung saat memberikan arahan apel PAM.
Pengamanan lalu lintas menjadi fokus utama. Anggota Satlantas dan personel di lokasi diminta cermat dalam penggal jalan dan pengalihan arus.
"Pengalihan arus harus dipedomani dengan baik supaya tidak ada kemacetan lalu lintas. Laksanakan tugas dengan ikhlas dan tetap jaga keselamatan diri," tambahnya.
Harapan NU dan Pemkab untuk Generasi Religius
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Pekalongan H. Sukirman, S.S, M.S., Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan Drs. K. H. Muslikh Khudlori, M.S.i., dan Rais Syuriyah KH. Baihaqi Anwar, serta jajaran Forkopimcam Kedungwuni.
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pekalongan, K. H. Muslikh Khudlori, M.S.i., berharap kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta kepada agama dan budaya NU.
"Bersama Pemkab Pekalongan, mari kita bersama-sama membangun generasi yang religius, gemah ripah lohjinawi. Santri-santri sekarang harus bisa memberi semangat dan budaya santri bagi kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati H. Sukirman, S.S, M.S., mengapresiasi persembahan karnaval budaya ini.
"Alhamdulillah pagi hari ini kita bisa bersama-sama menyaksikan karnaval budaya, ini merupakan persembahan PCNU dalam rangka Hari Santri Nasional," kata Wabup.
Ia menegaskan, Pemkab akan selalu bersinergi dengan kegiatan positif dan berkomitmen mengayomi serta memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan dan kesehatan.
Meskipun antusiasme warga tinggi, Wabup juga mengingatkan agar masyarakat yang menyaksikan di pinggir jalan tetap berhati-hati mengingat masih ada kendaraan yang melintas. (ozy)
Editor : Humas Polres Pekalongan

Posting Komentar
0Komentar